Beberapa hari yang lalu, Lenovo mengadakan acara "Lenovo FY2018 China Kickoff" yang berlokasi di Beijing. Acara ini merupakan acara tahunan Lenovo untuk menandai dimulainya tahun fiskal Lenovo dan biasanya diadakan di Kantor pusat Lenovo seperti di Raleigh, Beijing, Tokyo, dll.
Dalam kesempatan itu, Lenovo memaparkan strategi mereka di tahun 2018 dengan fokus pada empat hal yaitu PC > Kembali menjadi nomor satu dengan tidak mengorbankan profit, Mobile Industry > Menjadi bisnis yang meyehatkan , Data Center > Menjadi bisnis yang menguntungkan, berkelanjutan dan sebagai mesin pertumbuhan baru , A.I. > Menciptakan keuntungan yang kompetitif.
Acara tersebut dibuka oleh CEO Lenovo Yang Yuanqing dan dihadiri oleh Excecutive Lenovo. Masing-masing dari mereka memaparkan visi dan misi dari Lenovo.
Salah satu Excecutive yaitu Senior Vice President and Co-President of Lenovo MBG China, Qiao Jian mengungkapkan bahwa Lenovo akan fokus dengan strategi dual brand ( Lenovo dan Motorola ) di pasar China, dengan target akan meningkatkan penjualan lebih dari 10 kali.
Selain itu, Lenovo ingin menjadi vendor pertama yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 855. Masih terkait dengan bisnis mobile Lenovo, ada hal yang menarik ketika layar presentasi ditampilkan, sepertinya Lenovo sedang mempersiapkan seri smartphone Motorola baru selain Moto E, G dan Z.
source : cnbeta
0 Komentar