Lenovo Indonesia merilis seri laptop 2-in-1 terbaru mereka, Lenovo Yoga 530. Sebagai penerus dari seri Yoga 520, perangkat convertible ini membawa perubahan yang signifikan didalamnya. Yang paling mencuri perhatian adalah penggunaan processor AMD untuk pertama kalinya di seri Yoga.
Yoga 530 juga membawa desain yang sama seperti seri Lenovo Yoga lainnya, yakni desain tipis dan ringan. Sehingga, dengan desain tersebut mampu memberikan kenyamanan bagi pengguna ketika memakainya. Yoga 530 memiliki ketebalan 17,6 mm dengan berat 1,6 kg, bahan alumunium. Yoga adalah laptop dengan tipe 2-in-1 yang artinya perangkat tersebut bisa digunakan sebagai laptop standar, tent, tablet, dan stand. Yang menarik, ketika laptop difungsikan sebagai tablet, keyboard Yoga 530 otomatis tidak berfungsi. Diungkapkan Deddie, fitur tersebut dapat mencegah terjadinya kesalahan input, karena keyboard akan menjadi alas ketika laptop berada di mode tablet.
Laptop ini meiliki layar 14 inch tapi memiliki ukuran bodi seperti laptop berukuran 13 inci, hal ini karena memiliki bezel yang minimalis dengan ukuran 10,15 mm bagian atas dan pinggiran kiri kanan masing-masing 8,8 mm. Walaupun tipis, namun Lenovo masih bisa menyematkan camera di atas bezel untuk kenyaman pengguna. Layarnya memiliki kecerahan layar 250 nits dan 45 persen colour gamut. “Biasanya laptop sekelas ini punya tingkat kecerahan maksimal 200 nits, tapi ini sudah 250 nits, makanya tampilan gambarnya lebih cerah,” kata Deddie Sionader, 4P Manager & T1 Tablet Lenovo Indonesia
Melihat dari sisi hardware, Yoga 530 diperkuat procesor terbaru dari AMD Ryzen 5 2500U processor ini memiliki 4 core dan 8 thread yang menjanjikan mampu menghandle pekerjaan multitasking berat. Selain itu, perangkat anyar ini juga mengintegrasikan teknologi multi-threaded processing dengan chip grafis AMD Radeon Vega sehingga mampu menjalankan aplikasi produktivitas. Untuk bermain game, laptop ini masih bisa memainkan games 3D casual "Saat main game Dota 2 fpsnya 173% lebih tinggi dari kompetitor," klaim Armawati, Business Development Manager AMD Indonesia, saat ditemui pada kesempatan yang sama. Selain itu game lain yang sudah ditest seperti Fortnite, PUBG, dll. Untuk game yang lebih berat disarankan untuk melirik Lenovo Legion. Memang Untuk VGA nya AMD Vega ini terbilang cukup menjanjikan, dalam berbagai artikel benchmark, VGA ini memiliki kemampuan yang mirip dengan nVidia GT 940MX/MX150
Untuk ruang penyimpanan menggunakan tipe SSD NVMe dengan kapasitas mulai dari 256 GB dan RAM 8GB DDR4 total dari RAM 4GB dua keping jadi ini pilihan menarik buat pengguna karena bisa mengupgrade memory di kemudian hari. Yoga 530 juga memiliki fitur pemindai sidik jari. Untuk audio dibekali dengan speaker Harman-Kardon yang dilengkapi dengan Dolby Audio. Port laptop cukup lengkap terdiri dua port USB 3.0, satu port USB-C, satu HDMI port, dan jack 3,5 mm.
Processor AMD Ryzen mobile yang ada di Yoga 530 menggunakan teknologi AMD SenseMI dan Precision Boost 2 terbaru. Lenovo menyatakan bahwa laptop ini memiliki ketahanan baterai yang sangat efisien. Seri Lenovo Yoga memang terkenal akan daya tahan baterainya. Oleh karena itu, pabrikan tersebut mengklaim bahwa Yoga 530 mampu bertahan hingga 10 jam hanya dalam satu kali ini ulang. Fitur Rapid Charge miliknya juga dikatakan mampu menghadirkan pemakaian 2 jam hanya dalam 15 menit pengisian baterai.
Untuk mendukung keperluan desain grafis, dalam paket pembelian disertakan Lenovo Active Pen 2. Lenovo Active Pen 2 yang memiliki 4096 level pressure sehingga untuk menggambar seperti di atas kertas
Lenovo Yoga 530 dijual mulai dari harga Rp 11,799 juta sementara tersedia warna Onyx Black, untuk warna yang lain menyusul. Perangkat ini turut dilengkapi dengan Lenovo Exclusive Protection paket proteksi eksklusif Lenovo yang terdiri dari dua tahun garansi resmi Lenovo lndonesia + Premium Care (onsite Service), serta International Warranty Service yang memberikan garansi perlindungan Lenovo berlaku di seluruh negara.
source image : tek.id
0 Komentar